Blog 87paz | About Us | Contact | Register | Sign In

Rabu, 11 Juni 2014

SBY kesal Jokowi heran soal naiknya suara Demokrat

 
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempertanyakan keheranan Capres PDIP Joko Widodo soal kenaikan suara Partai Demokrat. SBY mengaku mendapat laporan saat dirinya berada di luar negeri, Jokowi heran dengan suara Demokrat yang bisa mencapai 10,19 persen saat perhitungan KPU.

"Saya diberitahu waktu di Myanmar, Pak Jokowi keluarkan statement. Pak Jokowi heran kenapa suara Partai Demokrat jadi 10 persen. Banyak teman-teman beri tahu saya, termasuk kader dan simpatisan Partai Demokrat tentang ini," kata SBY dalam jumpa pers di Istana, Selasa (13/5).

Menurut SBY, Jokowi tak perlu heran. Apalagi pada pemilu 2009, Demokrat bahkan bisa meraup 21 persen. Jadi tak perlu heran jika Demokrat masih bisa meraup 10 persen suara lebih.

SBY menambahkan saat quick count, sejumlah lembaga survei meramalkan Demokrat mendapat 9 persen suara. Margin of error setiap lembaga survei berkisar plus minus 1 persen. Jadi jika Demokrat dapat 9 persen di quick count, bukan hal yang aneh kemudian mendapat 10,19 persen dalam hitungan KPU.

"Kalau tidak salah, Pak Jokowi anggap quick count PD hanya 7 persen, hingga meningkat 33 persen. Heran. Saya cek yang salah saya tahunya Pak Jokowi. Saya minta dicek, saya sebagai pemimpin selalu correct dengan data. Kalau salah ya salah. Saya tidak ada masalah apa pun dengan Jokowi karenanya saya mau tahu di mana letak masalahnya," beber SBY.

SBY menyampaikan data quick count sejumlah lembaga survei. Cyrus 9,7 persen, Indikator 9,7 persen, LSN 10,6 persen, JSM dan LSI 10,2 persen.

"Jadi sebenarnya tidak luar biasa. Malah ada yang lebih rendah dari quick count. Kalau naik cuma 0 sekian, tidak perlu diherankan. Mungkin informasi yang Pak Jokowi terima 7 persen tidak akurat. Ini tidak perlu diperpanjang. Bahwa inilah dalam dunia survei, belajar kembali dengan survei," kata SBY.

Sebelumnya Jokowi ditanya sejumlah wartawan soal kenaikan suara Demokrat dalam penghitungan KPU. Jokowi menjawab singkat.

"Itu yang saya tidak tahu, gimana bisa seperti itu," ujar Jokowi di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (10/5) pagi.

Posting Komentar

sport.detik

finance.detik

otomotif.detik

food.detik

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Liga Inggris

Liga Spanyol