Arema Cronus bertekad untuk kembali meraih kemenangan saat kembali berlaga di di pentas Indonesian Super League (ISL).
Sebelum jeda kompetisi, Arema ditahan oimbang oleh Gresik United tanpa gol di Stadion Tri Dharma Gresik, Kamis (5/6/2014) lalu. Hasil imbang tersebut, memang tidak mengubah posisi tim pujaan Aremania ini dari puncak klasemen sementara Wilayah Barat dengan koleksi 35 poin.
Namun Semen Padang dan Persib terus menguntit dan jika bisa memenangi semua laga sisa maka akan mengancam posisi Arema di pimpinan klasemen. Ini berarti lima pertandingan tersisa sangat penting untuk bisa dimenangkan oleh Arema Cronus bila tidak ingin terkejar oleh Semen Padang dan Persib Bandung.
Di lima pertandingan sisa, Arema harus mengawali dengan laga away melawan Barito Putra. Disusul dengan dua pertandingan home menjamu Persita Tangerang dan Sriwijaya FC serta dua laga terakhir babak grup dengan bertandang ke markas Persik Kediri dan Persijap Jepara.
Arema pun bertekad menyapu bersih sisa laga ISL yang tinggal menyisakan 5 laga. "Target sapu bersih lima pertandingan sisa, kalau bisa," ucap General Manajer Arema Cronus, Ruddy Widodo.
Namun menurut Ruddy, dari lima laga sisa tersebut, lawan terberat Singo Edan untuk mendulang poin penuh adalah saat bertandang ke markas Barito Putra pada 9 Agustus mendatang. "Paling berat dapat poin dari Barito Putra, tapi minimal di tur Kalimantan seri lah," katanya.
Sementara untuk dua pertandingan home dan dua laga away sisanya, Ruddy sangat yakin tim dapat mengamankan poin sempurna. "Kalau pertandingan home pasti bisa dapat tiga poin, Persik dan Persijap juga," tambah pria yang juga pengusaha travel ini.
Lebih lanjut, Ruddy mengatakan manajemen ingin Arema berada di posisi terbaik di papan klasemen akhir ISL musim 2014 ini. Bila sukses memenangi empat laga sisa dan mendapat satu angka dari Barito, Arema akan mengumpulkan poin sebanyak 48 untuk mengunci posisi gelar juara Wilayah Barat. (mia/adi)
Sumber : ongisnade.com
Posting Komentar