Blog 87paz | About Us | Contact | Register | Sign In

Senin, 07 Mei 2012

Joko Susilo, Maaf Aremania

Arema untuk kelima kalinya gagal memetik poin dalam laga tandangnya di putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012.

Setelah sebelumnya kalah 0-1 dari PSPS Pekanbaru, Arema kembali menelan kekalahanan dengan skor sama 0-1 (0-0) dari tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, kemarin sore.

Atas kekalahan lawan tim Macan Kemayoran (julukan Persija) ini, posisi Arema semakin terbenam di dasar klasemen sementara ISL musim ini. Ambisi memanfaatkan bertanding di tempat netral, plus dukungan penuh Aremania yang memadati stadion Manahana, gagal diwujudkan Herman Dzumafo dkk.

“Selamat untuk Persija atas kemenangannya sore ini. Dan kita mohon maaf pada Aremania yang telah jauh-jauh datang Solo memberi dukungan yang luar biasa kepada tim Arema, tapi sayang sore ini tidak bisa melihat tim Arema raih poin,” ungkap Manajer Tim Arema, Sunavip Ra Indrata usai pertandingan.

“Kita sudah berusaha sangat keras untuk bisa raih poin disini. Kalau boleh saya katakan, pemain sudah mengeluarkan 150 persen kemampuannya, dalam kondisi kita baru saja melakukan perjalanan jauh dari Kuansing (kandang PSPS, Red) yang itu tentunya beda dengan Persija yang waktu recovery cukup, kita tetap tampil fight,” sambungnya.

Bahkan dalam kondisi tim yang juga pincang lantaran salah satu pilar asing Arema, Alain N’Kong absen karena cedera, tetap mampu memberi perlawanan sengit. Belum lagi kondisi beberapa pemain yang tampil kemarin, seperti Munhar, Sunarto dan Alfarizi sebenarnya belum fit 100 persen lantaran sebelumnya demam.

“Ya, dengan kondisi seperti, kita sudah berusaha sekuat tenaga tampil fight, dan ternyata itu belum cukup. Kita akui, perjuangan kita semakin berat, tapi kami optimis tim Arema lepas dari zona degradasi,” yakin Sunavip kepada wartawan pada sesi jumpa pers, di Stadion Manahan, Solo, kemarin sore.

Tak hanya manajemen tim yang merasa bersalah dengan kekalahan kemarin karena gagal memuaskan sekitar 10 ribu Aremania yang datang ke stadion. Tim pelatih Arema pun merasa sangat sedih lantaran tak mampu menjawab keinginan Aremania yang jauh-jauh datang ke Solo untuk melihat tim kebanggaannya raih poin.

“Ya, saya sedih dan haru menangis lihat semangat Aremania yang datang ke Solo, kasihan mereka jauh-jauh, tapi gagal melihat timnya menang. Tapi saya mau alasan apalagi, apa lagi kesalahan kami, dengan tampil menyerang seperti itu, juga tak bisa menang,” ungkap Joko Susilo ditemui di Hotel Lor In, tempat tim tim Arema menginap di Solo.

Pelatih yang akrab disapa Gethuk ini pun hanya bisa minta maaf kepada Aremania. “Kita tampil penuh semangat, kita juga banyak peluang dibanding Persija, tetap gagal juga. Saya akui, kita memang tidak beruntung,” yakin pelatih yang juga mantan pemain Arema ini tak bisa menutupi kesedihannya.

Di atas lapangan, tim memang cukup menguasai permainan, hampir sepanjang 2x45 menit. Namun kenyataannya, tim berjuluk Singo Edan ini tak mampu memenangkan pertandingan. Sama halnya seperti Arema takluk di kandang PSPS Pekanbaru 0-1, meski tampil mendominasi, Arema tetap kalah.
“Kecuali kita tampil buruk dan tidak ada peluang, nah ini kita tampil bagus, dan Persija hanya bisa memanfaatkan kesalahana kita sendiri, itu pun satu kesalahan yang wajar, karena saat kita buang bola, menyentuh pemain Persija, gol mereke pun terkena pemain kita. Kita memang tidak beruntung,” pungkas Gethuk.

Kubu Persija pun mengakui, kemenangan mereka kemarin sore lebih karena keberuntungan. Menurut pelatih Persija, Iwan Kurniawan secara jantan mengakui timnya dilindungi oleh keberuntungan. Lantaran dari peluang yang tercipta, tim Arema lebih banyak dibanding Persija yang dua laga terakhir tak bisa berlaga di kandangnya, di Jakarta.

Jangan Lewatkan:
Hot News:
PSSI:
Liga Super Indonesia:
Pelatih:
Pemain:
Serba-Serbi:

Supporter:

Jadwal Sepak Bola:

Posting Komentar

sport.detik

finance.detik

otomotif.detik

food.detik

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Liga Inggris

Liga Spanyol