Pertandingan berjalan keras pada awal-awal laga. Bahkan baru memasuki menit ke-7, wasit Suharto sudah mencabut satu kartu kuning untuk masing-masing tim.
Selama 20 menit awal laga tidak ada manuver berbahaya yang bisa dibangun kedua tim. Serangan PSPS dan Persela kerap kali terhenti di lini tengah sehingga jarang ada peluang dari dalam kotak penalti.
Memasuki menit ke-24 Persela mendapatkan peluang emas. Menerima sepak pojok, Inkyun Oh berhasil menemukan ruang. Sayang, tandukannya melambung tipis di atas mistar Fauzal Mubaroq.
PSPS tampak kesulitan menembus pertahanan Laskar Joko Tingkir. Meski sudah memasukan Patrice Nzekou, tetap tidak ada peluang emas yang diciptakan Persela.
Bola masih lebih sering berkutat di lini tengah. Kurang tenangnya kontrol pemain kedua tim membuat aliran bola tidak lancar sehingga sama-sama kesulitan menciptakan ancaman. Sampai turun minum skor 0-0 masih bertahan.
Pertandingan baru menarik disimak di awal babak kedua. Pada menit ke-47, Nzekou nyaris membobol gawang Persela lewat tendangan bebas, namun bola masih bisa diamankan kiper Choirul Huda.
Dua menit kemudian, justru Persela mengoyak jala tuan rumah. Tendangan bebas Gustavo Lopez bisa diblok kiper Faizal Mubaroq, namun bola memantul ke kaki kapten Dedi Gusmawan dan bergulir kembali ke gawang PSPS, mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Persela.
PSPS nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-65. Sundulan Agus Cima memanfaatkan umpan silang Nzekou masih bisa diamankan kiper Choirul Huda. Refleks Huda cukup cepat meski sundulan dari jarak dekat tersebut sempat mengejutkannya.
Tak mau dipermalukan tamunya di kandang sendiri, PSPS terus menekan. Peluang kembali didapat pada menit ke-74 lewat kemelut di depan gawang Persela. Tendangan Apri Hadi dari jarak dekat hanya menyapu angin karena bola memantul liar. Choirul Huda akhirnya menghentikan kemelut dengan mengamankan bola.
Justru Persela yang akhirnya menambah keunggulan lewat serangan balik. Upaya bek PSPS Michael Orah menyapu umpan jauh dari lini belakang Persela meleset, membuat Zainal Arifin berdiri tak terkawal. Dengan tenang, Zainal melambungkan bola ke sudut kanan atas gawang PSPS, menaklukkan kiper Mubaroq yang sudah mati langkah.
Persela kembali melepaskan tendangan ke gawang pada menit ke-78. Sontekan Dedi Gusmawan dari sudut sempit di sebelah kanan gawang masih bisa dihalau Choirul Huda.
Sampai laga berakhir, kedudukan tetap 0-2 untuk tim tamu Persela Lamongan.
Dengan hasil ini, PSPS tetap berada di tempat kesepuluh dengan 30 poin dari 23 kali bermain. Posisi mereka terancam digusur Persiram, yang mengantongi 26 poin dari 20 kali laga. Sementara tambahan tiga poin membawa Persela naik satu tingkat ke posisi kelima dengan 36 poin dari 23 kali bertanding. Unggul selisih gol dari Persiba Balikpapan, baru bermain 22 kali.
Jangan Lewatkan:
Hot News:
- Dikira Angkut Aremania, KA Matarmaja Dihujani Batu
- Pemain Persema Malang Belum Gajian 3 Bulan
- PSSI Capek Tunggu Pemain ISL
- Titus Bonay Merapat Ke Bantul
- PSSI Tak Berharap Pemain ISL
- La Nyalla, Awas Jangan Mudah Terhasut
- Djohar Arifin Pasrah Keputusan AFC
- La Nyalla Optimis Perjuangan Berhasil
- Persela Bawa Poin Penuh Tour Sumatra
- Sriwijaya Tekuk PSAP SIgli
- Macan Kemayoran Tekuk Singo Edan
- Deltras Puas Berbagi Angka
- Persib Sapu Bersih Persiwa
- Joko Susilo Minta Maaf
- Umuh Siapkan Bus Gratis Untuk Bobotoh
- Alfred Riedl Betah Di Kota Malang
- Kalah Terus, Persib Tunjuk Indra Thohir Sebagai Penasehat Teknis
Serba-Serbi:
- Arti Kata Kamseupay
- Di Alaska Bocah Ini Menemukan Bolanya Kembali Setelah Tsunami Jepang
- Kim Jefrey Pacari Miss Jatim 2011 Ovi Dian Aryani
Supporter:
- Aremania Optimis Lolos Jurang Degradasi
- 3000 The Jakmania Labrak Manahan Solo
- Aremania Siap Birukan Manahan Solo
- MITMAN Galang Dana Untuk Korban Kebakaran
- Bonek "Garis Hijau" Tanami Gelora Bung Tomo
Posting Komentar