Persisam Samarinda gagal memberikan Persiram Raja Ampat kemenangan perdana di Stadion Wombik setelah bermain imbang tanpa gol dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Sabtu (10/3).
Ini untuk kali pertama Persiram menggunakan Stadion Wombik sebagai home base setelah sebelumnya memakai Stadion Lebak Bulus Jakarta sebagai kandang di 13 pertandingan. Wombik harus direnovasi untuk memenuhi standar stadion yang ditetapkan PT Liga Indonesia.
Kegagalan mendulang angka penuh membuat Persiram tetap berada di dasar klasemen sementara usai mengumpulkan poin sepuluh dari 14 laga. Tim Dewa Laut berselisih satu angka dengan Arema Indonesia yang berada satu tangga di atasnya.
Sedangkan tambahan satu angka di kandang Persiram mengangkat posisi Persisam ke peringkat sepuluh dengan nilai 18. Koleksi angka Persisam sama dengan Persidafon Dafonsoro, namun tim Elang Borneo unggul selisih gol.
Pertandingan antara Persiram dan Persisam berlangsung di bawah guyuran hujan deras. Tingginya curah hujan membuat lapangan tergenang, sehingga menyulitkan pemain dari kedua tim untuk menjalankan skema permainan yang telah ditetapkan.
Striker Persiram Aliazer Elthon harus diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning keduanya pada menit ke-74. Selang tujuh menit kemudian, giliran bek Persisam Luc Owona Zoa yang mendapatkan kartu kuning kedua, sehingga meninggalkan arena pertandingan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar