Pertandingan antara PSPS Pekanbaru yang menjamu Persiba Balikpapan berjalan dalam tempo lambat. Tak banyak peluang tercipta hingga pertandingan usai.
Persiba membuka peluang lebih dulu pada menit ke-12 lewat umpan silang Kenji Adachihara. Namun sebelum sempat disambar Matsunaga, bola lebih dulu dihalau bek lawan.
Berbeda dengan penampilan PSPS saat mengalahkan Gresik United, tuan rumah justru tampil melempem. Kreativitas terlihat kurang di lini tengah, sehingga bola lebih sering mengalir langsung dari lini belakang ke depan.
Hal ini diperparah dengan duet Zainal Arif dan Dzumafo Epandi yang terlihat kurang padu pada pertandingan yang digelar di Stadion Kuansing.
Di pertengahan laga, Persiba kembali menebar ancaman. Aldo Baretto berhasil menusuk ke dalam kotak penalti lewat sayap kanan, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat bola bergulir melebar ke sisi tiang jauh.
Ancaman yang benar-benar berbahaya dari PSPS baru datang memasuki menit-menit akhir laga. Setelah mengecoh satu bek lawan, Dzumafo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Sayang, bola masih mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang lawan.
Matsunaga melepaskan ancaman terakhir bagi PSPS pada menit ke-40, namun tendangannya di dalam kotak penalti kembali melebar. Hingga wasit Ikhsan Novari menyudahi babak pertama, hasil imbang tanpa gol tetap bertahan.
Di babak kedua, Zainal Arif, yang pada laga sebelumnya mencetak hatrik ditarik keluar, digantikan Isnaini.
Tuan rumah mendapatkan peluang lewat bola mati pada menit ke-59. Tendangan bebas Herman Dzumafo masih bisa dihentikan kiper I Made Wirawan.
Tempo permainan tetap lambat di babak kedua. Tak banyak peluang matang tercipta di 15 menit awal. Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan lini tengah dari kedua tim membuat bola jarang mencapai kotak penalti.
Baru pada menit ke-71, Persiba mendapatkan peluang. Tendangan first time keras dari Achmad Sembiring menyambut bola muntah masih dapat ditepis kiper PSPS Pekanbaru, Fance Haryanto.
Tim tamu kembali menebar ancaman tiga menit kemudian. Bola lob Aldo Baretto dari luar kotak penalti masih membentur mistar dan hanya menghasilkan tendangan gawang.
From hero to zero layak disematkan kepada Isnaini pada menit ke-80. Penyerang PSPS itu sukses melewati satu bek lawan dan kiper lawan. Sayang, ia tetap memaksakan melepaskan tendangan ke gawang meski kuda-kudanya tidak ideal untuk melakukan shooting. Isnaini enggan memberikan kesempatan kepada Dzumafo, yang lebih siap. Bola pun melambung melewati mistar.
Tak ada peningkatan permainan dari kedua tim di menit-menit akhir babak kedua. Wasit pun mengakhiri laga dengan skor tanpa gol.
Dengan hasil ini, PSPS tetap berada di posisi kedelapan dengan 20 poin dari 15 laga, sementara Persiba, yang mengantongi 19 poin dari 14 laga, tetap berada satu peringkat di bawah PSPS.
PSPS Pekanbaru: Fance Haryanto; Agus Cima, Park Chul Hyung, Dedy Gusmawan, Danil Junaidi; Fajar Handika, Ali Khaddafi, Patrice Nzekou, Herman Dzumafo Epandi, April Hadi; Zainal Arif. Pelatih: Mundari Karya.
Persiba Balikpapan: I Made Wirawan; Supriyadi, Rahcmat Latief, Tomislav Labudavic, Iqbal Samad; Asri Akbar, Sultan Samma, Achmad Sembiring; Shoe Matsunaga, Aldo Baretto, Kenji Adachihara. Pelatih: Peter Budler.
Wasit: Novari Ikhsan
Posting Komentar