Ancaman pemain Bontang FC (BFC) untuk mogok bertanding Sabtu (02/6), saat menjamu Persema Malang di Mulawarman, terus dilakukan.Pasalnya manajemen belum memberikan hak pemain, terutama gaji yang nunggak dan kini memasuki 5 bulan. Bentuk kekecewaan dan berjanji tidak bertanding itupun diperlihatkan seluruh pemain BFC, dengan melakukan aksi mogok latihan sejak 4 hari ini.
"Ini sudah komitmen kami. Jika memang tidak ada kejelasan dari manajemen, maka kami tidak akan bertanding. Kami bosan sejak musim lalu selalu dijanji, ternyata tidak terbukti. Musim lalu 4 bulan gaji tak dibayar, sekarang malahan 5 bulan," ketus seorang pemain yang enggan disebutkan namanya.
Pemain tak berlatih baik di Stadion Mulawarman maupun Stadion Bessai Berinta itu dibenarkan asisten pelatih, Sumardi. Dikatakannya, sejak pulang dari Jepara, sampai hari tak satupun pemain mengikuti program latihan. Padahal, sesuai jadwalnya, BFC harus menjalani latihan setiap hari kecuali Minggu.
"Sudah 4 hari ini pemain tidak ada yang mau turun latihan. Saya tidak tahu apa penyebabnya," kata Sumardi.
Kendati demikian sebut Sumardi, jajaran pelatih tetap meminta kepada pemain tetap profesional dengan melakukan latihan sendiri di mes.
"Kita minta kepada pemain supaya tetap latihan. Ini demi menjaga kondisi fisik, mental pemain itu tetap siap jika suatu waktu mengharuskan mereka akan bertanding," ujar Sumardi yang sempat bingung dengan situasi di tubuh BFC tersebut.
Terpisah Ketua Umum BFC, Syaiful Anwar kepada media ini kemarin tetap meminta kepada pemainnya untuk memahami kondisi yang terjadi di tubuh BFC. Tentunya ini berbeda dengan manajemen musim lalu, dimana BFC masih bisa berharap banyak pada pendanaan tim lewat APBD hingga puluhan miliar. Mengatasi kondisi ini, Syaiful Anwar berjanji segera menemui pemain untuk duduk bersama dalam menyamakan persepsi. Salah satunya adalah mencari solusi terbaik jelang laga BFC versus Persema Malang.
"Saya masih di luar kota, mungkin satu dua hari ini saya tiba di Bontang dan akan membicarakan dengan manajemen, pemain dan pelatih. Saya kira masih ada solusi terbaik yang kita dapatkan," kata Syaiful Anwar.
Powered by Sma Islam Malang
Terbukti, Telah Meluluskan Peserta Didiknya 100%
Posting Komentar