Pertandingan lama pembuka antara Inggris melawan Italia berlangsung seru. Kedua tim saling menunjukan nafsu untuk saling mengungguli. Itali dengan semangat tempur tinggi sempat unggul lebih dulu lewat sepakan jarak jauh Claudio Marchisio. Namun, Inggris langsung menjawab dengan sepakan cerdas Daniel Sturridge.
Laga yang dihelat di Arena Amazonia, Manaus, Minggu (15/6/2014) pagi WIB, Inggris nampak kocar kacir diawal babak I. Penguasaan bola dan strategi serangan masih monoton. Beda dengan Italia yang nampak sudah mulai asyik dengan bola satu duanya.
Namun begitu, Raheem Sterling justru memberikan asa lebih dulu untuk Inggris. Membangun serangan dari tengah ia menggriring bola sampai mendekati kotak penalti. Sterling melakukan sepakan spekulasi namun sayang bola melenceng jauh dari gawang Itali.
Peluang kedua Inggris di menit kelima terbangun melalui Jordan Henderson yang juga melakukan tembakan keras. Namun kiper Italia Alvatore Sirigu mampu membaca arah bola.
Memasuki menit 20, Italia membangun mimpi mencetak gol melalui Antonio Candreva.mendapat peluang bagus kemudian ia melepas tembakan akurat namun kali Joe Hart, kiper Manchester City, lebih sigap menghadang laju bola.
Mario Balotelli menjawab antangan Inggris dengan sepakan kaki kanan tetapi tendangannya itu masih melambung di atas mistar gawang Inggris.
Nah baru pada menit 34, Claudio Marchisio melepaskan sebuah sepakan jarak jauh, usai memanfaatkan aksi teatrikal Pirlo yang melompati bola. Marchisio yang sudah hafal dengan ‘pemberian’ Pirlo kemudian menyambut dengan kontrol manis dan melepas tembakan keras mendatar. Kali ini Joe Hart yang hanya melongo melihat bola masuk pojok kanan bawah gawangnya. Kedudukan 1-, Italia memimpin.
Inggris terpicu. Dua menit berselang Sturridge menjawab keraguan dengan sepakan jarak dekat. Gola Daniel Sturridge pada menit 37, bermula dari umpan terobosan yang diberikan kepada Wayne Rooney di sisi kiri yang menerima sodoran cerdas Sterling. Rooney melihat peluang di depan gawang lalu melepaskan umpan silang ke arah tiang jauh. Sturridge menyambarnya dengan sepakan kaki kanan dan gol. Kedudukan 1-1.
Setelah laga berjalan 1-1, baik Italia maupun Inggris saling jual beli serangan. Balotelli nyaris membuat Italia unggul, jika bola lopnya tidak digagalkan pemain belakang Inggris, pasca memanfaatkan kebingungan Joe Hart. Hingga turun minum kedudukan Inggris – Italia, 1-1.
Susunan Pemain
Inggris: Hart, Johnson, Cahill, Jagielka, Baines, Gerrard, Henderson, Sterling, Rooney, Welbeck, Sturridge.
Italia: Sirigu, Chiellini, Darmian, Barzagli, Paletta, Candreva, Marchisio, De Rossi, Pirlo, Verratti, Balotelli. (rin/raw/roz)
Memasuki laga babak II, Inggris – Italia laga berjalan makin seru. Itali terakhir mempunyai peluang dikahir babak I melalui Balotelli, Namun pemain keling ini gagal memanfaatkan peluang emas di babak pertama setelah digagal pemain belakang Inggris Phil Jagielka.
Di awal-awal babak kedua, kedua tim memulai dengan start yang bagus. Permainan yang mulai nyaman dari kedua tim membuat peluang satu persatu hadir. Itali tetap mengendalikan permainan. Namun sesekali Inggris juga mengancam.
Puncaknya, di menit ke-50, Italia mampu menggungguli Inggris. Kali ini Balotelli berhasil membuat gol cukup indah. Bermula dari serangan dari sisi kiri pertahanan Inggris, Candreva mengirim umpan silang dan disambut sundulan oleh Mario Balotelli ke tiang jauh. Joe Hart untuk kedua kalinya ta mampu timnya kalah sementara 2-1 dari Italia.
Susunan Pemain
Inggris: Hart, Johnson, Cahill, Jagielka, Baines, Gerrard, Henderson, Sterling, Rooney, Welbeck, Sturridge.
Italia: Sirigu, Chiellini, Darmian, Barzagli, Paletta, Candreva, Marchisio, De Rossi, Pirlo, Verratti, Balotelli.
Posting Komentar