Jelang menghadapi Arema di Stadion Kanjuruhan, Jumat (14/6), Gresik United terus mematangkan skuadnya.
Salah satunya adalah, dengan terus mengasah kemampuan Matsunaga Shohei dan Diogo Santos, dalam mengeksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti.
Menurut pelatih Gresik United Widodo Cahyono Putro, kedua pemain ini diharapkan bisa memecah kebuntuan dari free kick, bilamana gol yang diharapkan dari permainan terbuka tak kunjung terjadi.
“Kami memang memiliki pemain, yang bisa melakukan free kick secara akurat. Ada Matsunaga dan Diogo. Shooting mereka sangat keras dan akurat. Dan yang terpenting, mereka memiliki mental bagus untuk mencetak gol. Inilah yang kami butuhkan saat menghadapi Arema di kandangnya,” ujar Widodo.
Matsunaga menyelamatkan muka Gresik United saat dijamu Persepam Madura United (P-MU) melalui tendangan bebasnya. Sedangkan Diogo, memiliki peran besar dalam servis bola-bola mati, tembakannya keras dan terarah.
“Saya sadar, bila kekuatan Arema salah satu yang disegani musim ini. Mereka juga memiliki materi pemain yang bagus di semua lini. Karena itu, kami akan coba maksimalkan potensi lain, untuk meredam Arema di hadapan para pendukungnya sendiri,” jelasnya.
Selain menempa skill tendangan bebas, Widodo juga terus memompa motivasi para pemainnya, agar tampil spartan di lapangan pada laga nanti. Kunci bermain spartan adalah disiplin di sepanjang pertandingan, konsisten dalam menjalankan taktik permainan, serta proses transisi yang bagus.
“Disiplin di posisinya masing-masing, konsisten menjalankan taktik, dan transisi permainan yang bagus, itulah kunci keberhasilan. Tentunya, semua ini harus didukung dengan kemauan dan tekat yang bulat, untuk memenangi pertandingan,” papar Widodo.
Sebelumnya, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 ini juga sempat mengatakan, menyambut gembira jeda panjang yang dimiliki timnya, sebelum laga kontra Arema. Usai menekuk Persib 2-1 di laga terakhirnya, Senin (3/6), skuad Gresik United baru akan berhadapan dengan Arema, Jumat (14/6).
“Kami memang sengaja meliburkan para pemain agak panjang, agar mereka memiliki recovery yang cukup. Apalagi, lawan Arema juga masih tanggal 14 Juni mendatang. Saya tidak ingin, para pemain kelelahan saat lawan Arema nanti,” kata Widodo. (goal/mia)
Salah satunya adalah, dengan terus mengasah kemampuan Matsunaga Shohei dan Diogo Santos, dalam mengeksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti.
Menurut pelatih Gresik United Widodo Cahyono Putro, kedua pemain ini diharapkan bisa memecah kebuntuan dari free kick, bilamana gol yang diharapkan dari permainan terbuka tak kunjung terjadi.
“Kami memang memiliki pemain, yang bisa melakukan free kick secara akurat. Ada Matsunaga dan Diogo. Shooting mereka sangat keras dan akurat. Dan yang terpenting, mereka memiliki mental bagus untuk mencetak gol. Inilah yang kami butuhkan saat menghadapi Arema di kandangnya,” ujar Widodo.
Matsunaga menyelamatkan muka Gresik United saat dijamu Persepam Madura United (P-MU) melalui tendangan bebasnya. Sedangkan Diogo, memiliki peran besar dalam servis bola-bola mati, tembakannya keras dan terarah.
“Saya sadar, bila kekuatan Arema salah satu yang disegani musim ini. Mereka juga memiliki materi pemain yang bagus di semua lini. Karena itu, kami akan coba maksimalkan potensi lain, untuk meredam Arema di hadapan para pendukungnya sendiri,” jelasnya.
Selain menempa skill tendangan bebas, Widodo juga terus memompa motivasi para pemainnya, agar tampil spartan di lapangan pada laga nanti. Kunci bermain spartan adalah disiplin di sepanjang pertandingan, konsisten dalam menjalankan taktik permainan, serta proses transisi yang bagus.
“Disiplin di posisinya masing-masing, konsisten menjalankan taktik, dan transisi permainan yang bagus, itulah kunci keberhasilan. Tentunya, semua ini harus didukung dengan kemauan dan tekat yang bulat, untuk memenangi pertandingan,” papar Widodo.
Sebelumnya, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 ini juga sempat mengatakan, menyambut gembira jeda panjang yang dimiliki timnya, sebelum laga kontra Arema. Usai menekuk Persib 2-1 di laga terakhirnya, Senin (3/6), skuad Gresik United baru akan berhadapan dengan Arema, Jumat (14/6).
“Kami memang sengaja meliburkan para pemain agak panjang, agar mereka memiliki recovery yang cukup. Apalagi, lawan Arema juga masih tanggal 14 Juni mendatang. Saya tidak ingin, para pemain kelelahan saat lawan Arema nanti,” kata Widodo. (goal/mia)
Posting Komentar