Bertanding di Stadion Segiri, Samarinda, tuan rumah sudah langsung mencetak gol saat laga baru berjalan tujuh menit. Adalah Eka Ramdani yang mencatatkan nama di papan skor.
Eka yang lolos dari jebakan offside meneruskan umpan lambung Akbar Raysid dengan tandukan menghadap ke belakang. Andritany Ardhiyasa yang sudah terlanjur maju kaget dan akhirnya hanya bisa menyaksikan si kulit bundar bergulir masuk ke gawang yang dijaganya.
Unggul, Persisam makin percaya diri. Mereka terus menggeber serangan dengan mengandalkan sisi kiri lapangan yang diisi oleh Srdan Lopicic serta Yongki Aribowo.
Sementara Persija juga tak tinggal diam. Mereka melancarkan serangan sporadis yang sempat mambuat pertahanan lawan kocar-kacir, salah satunya melalui Rachmat Afandi.
Meskipun sama-sama tampil cukup agresif, namun kedua kubu tak kunjung mampu mencetak gol tambahan hingga turun minum. Keunggulan 1-0 Persisam masih bertahan.
Meski demikian, Persisam tak berhenti. Buktinya, dengan mengandalkan semangat yang ada mereka terus menekan Persija sejak peluit dimulainya babak kedua berbunyi. Hanya saja, bukan keberuntungan justru nasib buruklah menghampiri.
Ya, sebuah kesalahan Usman Pribadi yang terlalu lama membuang bola harus dibayar mahal kubu Persisam. Pasalnya, Ramdani Lestaluhu yang berhasil mencuri bola bisa mencetak gol pada menit ke-55 sekaligus membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Gol pertama untuk Persija itu sendiri tampak membuat Bambang Pamungkas cs. kian bersemangat. Tak dipungkiri, juga membuat Persisam ingin membalas.
Tapi apa daya, sejumlah percobaan yang dilakukan Persija, terkhususnya Persisam berkali-kali gagal. Performa apik yang ditunjukkan Andritany, juga kurang bagusnya percobaan yang dilakukan menjadi penyebabnya. Hingga peluit panjang berbunyi, kedua tim pun harus puas menutup laga dengan skor imbang 1-1.
Posting Komentar