Persipura berhasil memperpanjang nafas mereka dalam perburuan gelar ISL tahun ini . Walaupun Teramat berat mengejar Sriwijaya , namun kemenangan 5-0 atas Psms medan setidaknya jaga nafas-nafas terakhir mutiara hitam dalam perburuan gelar .Persipura tampil dengan dominasi pemain mudanya.
Adalah David Laly yang bermain di sektor kiri luar, yang membuka kebuntuan gol. Di menit ke 16, pemain bertubuh pendek itu, memperdaya penjaga gawang PSMS, Eddy Kurnia. Selang 10 menit kemudian yakni di menit ke 26, Yustinus Pae menggandakan keunggulan Persipura menjadi 2-0. Gol Pae ini merupakan hasil kerja sama apik dengan David Laly yang mensuplay bola dari sektor kiri gawang PSMS.
Persipura menutup keunggulan 3-0 di babak pertama melalui Bio Paulin Piere di menit ke 34. Bola yang dilesekan keras dari sektor kanan gawang itu, berhasil mengena kaki seorang pemain PSMS yang menyebabkan gol ‘bunuh diri’.
Di babak kedua, Persipura semakin menemukan kepercayaan diri. Memanfaatkan lengahnya pertahanan PSMS Medan, Persipura menggandakan keunggulannya menjadi 4-0 melalui kaki kanan Ian Kabes yang menerobos dari sektor kanan gawang PSMS. Dia masuk ke jantung gawang PSMS kemudian dengan kaki kanan melepaskan tendangan keras dan terarah ke sudut kanan gawang PSMS. Jala pun bergetar.
4 menit kemudian, pemain bertubuh mungil, Lukas Mandowen di menit 75 melengkapi kemenangan Persipura menjadi 5-0. Kendati setelah itu, Persipura melakukan rotasi pemain, dengan memasukan Marco Kabiay menggatikan David Laly, sementara Lukas Mandowen digantikan Victor Pae dan Yustinus Pae digantikan Choi Dong Soo, namun tidak membawa perubahan hingga wasit menyudahi pertandingan babak kedua.
“Selama saya menangani tim, baru kali ini kami (PSMS) kebobolan banyak, Ini adalah kekalahan kami yang begitu banyak. 3 tahun urus PSMS Medan, ini kekalahan telak,” ungkap Tim Manajer PSMS Medan, Drs. Benny Tomasoa. Menurut dia Persipura bermain bagus.
Assisten pelatih Persipura, Metu Duaramury dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, menegaskan kendati untuk tahun ini, Persipura kemungkinan tidak juara, namun pada setiap pertandingan sisa, harus menang.
“Persipura tidak mungkin juara, tapi setiap pertandingan kita harus menang,” bilang Metu Duaramury.
Powered by Sma Islam Malang
Terbukti, Telah Meluluskan Peserta Didiknya 100%
Posting Komentar