Deltras kembali gagal menang di kandang sendiri, Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Setelah dipermalukan Persidafon, kali ini The Lobster bermain imbang lawan tim peringkat 17 klasemen, Persiram. Dihadapan ratusan penonton, Budi Sudarsono ditahan imbang oleh tim Dewa Laut, julukan Persiram dengan skor 2-2.
Babak pertama berlangsung alot. Kedua tim terlibat dalam perebutan bola di tengah lapangan. Di awal babak pertama, permainan dua legiun asing, James Koko Lomel dan Kone Lancine cukup memukau. Berulag kali akselerasi kedua pemain ini mengancam gawang Persiram.
Lepas itu Persiram balik mendominasi lini tengah sampai di menit ke-15. Hanya saja pertahanan Deltras cukup kokoh. Sehingga menyulitkan lini depan Persiram. Pada menit ke-20, Budi Sudarsono mendapat kesempatan emas. Sayang peluangnya masih dapat diamankan bek Kubai Qudian. Hingga menit ke-25, kedua tim masih bermain 0-0.
Pada menit ke-32, gawang Deltras bobol. Berawal dari kesalahan Purwaka Yudhi dalam menghalau bola tendangan Jean Boumsong, You Woo Jin dengan dingin memperdaya kiper Deltras, Herman Batak. Deltras membalas melalui Qischil Gandrum, sayang sepakannya, masih tipis di sisi kiri gawang Ari Kurniawan.
Usai itu, The Lobster terus berusaha untuk mencetak gol penyama.
Akan tetapi lini belakang Persiram bermain cukup disiplin. Gol yang dinanti baru lahir di menit ke-41. Berawal dari pergerakan Lomel, bola lantas dioper ke Qischil. Mantan penyerang Persik ini dengan mudah menipu kiper Persisam. Skor 1-1 bertahan hingga jeda laga.
Masuk babak kedua, pelatih Persiram, Jaya Hartono memasukkan Marten Tao menggantikan Nasution Karubaba. Hadirnya striker gaek ini tak banyak mengubah permainan Persiram. Tuan rumah Deltras masih mendominasi penguasaan bola hingga 10 menit awal babak kedua.
Pada menit ke-55, sebuah kesempatan emas didapat James Koko Lomel. Lepas dari jebakan offside, eks pemain Persegres tinggal berhadapan dengan kiper. Tapi Koko Lomel justru membuang kans emas itu. Sepakannya masih menyamping di sisi kiri gawang Persiram yang dijaga Ari Kurniawan.
Pada menit ke-61, gawang Deltras kembali bergetar. Kali ini giliran striker berkulit legam, Jean Boumsong yang menjebol gawang Herman Batak. Tendangan first time striker asal Kamerun ini tak dapat dibendung Herman. Dalam kondisi tertinggal, Deltras terus mencecar pertahanan Persiram.
Di menit ke-65, Deltras sebenarnya berhasil mencetak gol, namun gol dianulir karena wasit Adi Riyanto menganggap Koko Lomel menyentuh bola. Dua menit berselang, kiper Ari melakukan penyelamatan gemilang saat menghalau peluang Budi Sudarsono.
Namun penyelamatan ini membuah tumbal. Ari harus ditandu keluar karena mengalami luka di bibir. Posisi Ari digantikan Wempi Ohure. Deltras belum berhenti untuk menyerang. Namun penyelesaian akhir menjadi kendala. Sampai akhirnya pada menit ke-77, Qischil Gandrum mencetak gol keduanya.
Memanfaatkan kelengahan lini belakang Persiram, tendangan Qischil tak mampu dibendung kiper Wempi. Dua meit setelahnya, You Woo Jin mendapat kesempatan untuk mencetak gol. Sayang hakim garis melihat ada pemain Persiram yang offside. Meski terlihat jelas masih ada pemain Deltras, M Yusuf disana. Hingga menit ke-80, skor masih 2-2.
Memasuki menit akhir babak kedua, Deltras bermain sangat dominan. Bahkan mereka membuat Persiram bermain seperempat lapangan. Sayang finishing touch mereka sangat lemah. Sementara Persiram hanya mendapat satu peluang melalui Boumsong. Alhasil, skor 2-2 bertahan hingga Adi Riyanto asal Kendal meniup pluit panjang.
Dengan hasil ini, Deltras masih terpuruk di peringkat 16 klasemen dengan 25 poin. Persiram berawa di bawahnya dengan torehan poin yang sama.
Posting Komentar