Umuh Muchtar yang baru saja mundur dari kursi Manajer Persib Bandung menyatakan akan melaporkan Ketua Viking, Heru Joko yang dia anggap telah mencemarkan nama baiknya kepada kepolisian.
Menurut Umuh, dia sudah mengumpulkan sejumlah bukti otentik yang bisa memperkuat upaya hukum yang bakal dilakukannya. “Saya sudah kumpulkan bukti-bukti dan besok, Rabu 8 Mei, saya akan laporkan dia (Heru) kepada kepolisian,” Umuh menegaskan Selasa malam.
Dijelaskan Umuh yang kini duduk di posisi Komisaris PT. PBB tersebut, apa yang dilakukan Heru terhadap dirinya sebenarnya merupakan buntut dari perseteruan dirinya secara pribadi dengan Heru.
Umuh menegaskan dia tidak terima ketika mendengar informasi dari orang-orang kepercayaannya jika dirinya dianggap telah mengambil untung dari kontrak pemain. “Ini masalah pribadi, dia hanya memanfaatkan kesempatan dan kondisi saja. Kalau mau jangan bawa-bawa Persib, cukup pribadi saya. Saya tidak akan pernah menerima kalau disebut maling,” tutur Umuh dengan nada tinggi.
Bukti terkuat yang mendorong Umuh untuk memperkarakan Heru adalah saat Heru memimpin aksi demo di Stadion Siliwangi, beberapa waktu lalu. Saat itu kata Umuh, Heru menghujat dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar.
Selain itu, sejumlah aksi coret-coret di dinding yang menghujat dirinya serta penempelan poster yang berbau propaganda juga ditengarai dilakukan oleh Heru secara terorganisir. Sayangnya, Umuh enggan membeberkan persoalan apa gerangan yang memicu konflik antara dirinya dengan Heru itu.
“Pokoknya apa yang dia lakukan tidak seharusnya membawa nama Persib. Ini murni masalah pribadi, cepat atau lambat saya akan beberkan semuanya. Siapa yang sebenarnya murni cinta Persib dan siapa yang pura-pura cinta Persib, padahal hanya sekadar ingin meraup keuntungan pribadi di Persib,” kata Umuh.
Ketua Viking, Heru Joko, pada kesempatan terpisah mengatakan tidak mau berkomentar dan tidak akan bertindak reaktif atas rencana Umuh melaporkan dirinya ke kepolisian.
Heru oleh Umuh disebut sebagai sosok utama dibalik upaya-upaya pencemaran nama baik dirinya. “Saya akan salah kalau ngomong dan akan salah juga kalau tidak ngomong,” tutur Heru sambil menghela nafas saat dihubungi , Selasa malam 8 Mei.
“Jadi lebih baik saya tidak menyampaikan komentar mengenai hal itu (rencana Umuh Muchtar melaporkan Heru Joko ke Kepolisian). Sebab saya juga tidak mau bersikap reaktif,” lanjut Heru.
Saat ditanya tudingan Umuh bahwa dia adalah sosok di balik sejumlah aksi yang mendesak Umuh mundur dari kursi Manajer Persib. Heru hanya menjawab singkat, “Kaget,” katanya, dengan suara rendah.
Mengenai rencana Umuh yang akan melaporkan dirinya kepada kepolisian, Heru tak berkomentar panjang lebar. “Lihat nanti saja,” cetusnya, singkat.
Posting Komentar