
Bermain di Stadion Gajayana Malang, Selasa (8/5/2012) sore pada lanjutan penyisihan grup H AFC Cup 2012, Arema Indonesia berhasil mengalahkan tamunya asal Vietnam, Navibank Sagion dengan skor 6-2 (5-0).
Arema Indonesia menyerang sejak menit-menit awal. Namun, tak ada satupun peluang yang berbuah gol.
Hingga pada menit ke 6, pemain tengah Navibank, Nguyen Cao Thien harus melanggar Putut Waringin Jati di dalam kotak penalti. Alhasil, wasit Fan Qi asal Cina memberi hadiah berupa tendangan penalti untuk Arema. Roman Chmelo yang bertugas sebagai eksekutor berhasil mencetak gol pertama untuk Arema di menit ke 8.
Memasuki menit ke-13, tensi pertandingan sedikit memanas, setelah kapten Arema. Legimin Raharjo yang terjatuh namun pihak Navibank Saigo tak memberikan bola fair play dan tetap ngotot melanjutkan pertandingan. Hal itu membuat Anggo Julian terlibat adu mulut dengan kapten Navibank, Viet Cuong. Bahkan, pelatih Arema, Dejan Antonic juga sempat melakukan protes pada hakim garis.
Anak asuh Dejan Antonic terus melakukan penyerangan-penyerangan ke lini pertahanan Navibank Saigon agar mampu menambah pundi-pundi gol. Sebab pada pertandingan terakhir di grup H ini, Arema harus mampu menang minimal 3-0 agar peluang lolos ke babak selanjutnya semakin besar. Hasilnya, pada menit 21, Arema hampir saja menambah gol melalui Putut Waringin jati, namun sayang meski tinggal berhadapan dengan kiper Navibank, Santos, tendangan Putut masih melambung jauh di atas mistar gawang.
Selang satu menit, pemain depan Navibank berusaha untuk melakukan serangan balik. Tetapi kesigapan kiper Arema, Dennis Romanovs mampu menggagalkan peluang wakil Vietnam.
Di menit ke-27, skuad Singo Edan kembali punya peluang emas untuk mencetak gol. Namun kiper Navibank, Santos mampu menepis bola tendangan keras Amiruddin. Menit 31, Amiruddin kembali belum mampu memanfaatkan peluang menjadi gol.
Empat menit kemudian, Arema berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0. Gol Singo Edan dicetak oleh 35 TA Musafri yang mendapat umpan cantik Andrew Barisic. Selang satu menit, giliran Roman Chmelo yang punya peluang, namun sayang tendangannya masih melambung tipis di atas mistral gawang Santos.
Target Arema untuk bisa mencetak tiga gol tercapai pada menit ke 39. TA Musafri kembali menjadi pahlawan Arema setelah mencetak gol keduanya melalui tendangan keras di sisi kanan gawang Navibank. Untuk sementara, Arema unggul 3-0.
Di menit ke-42, Arema kembali menambah pundi-pundi gol melalui sundulan cantik Amiruddin, yang mendapatkan umpan dari tendangan sudut Roman Chmelo.
Memasuki satu menit masa injury time babak pertama, skuad Singo Edan berhasil menambah gol melalui tendangan penalty Roman Chmelo. Hadiah penalti itu didapat setelah pemain belakang Navibank, Huynh Duc Nghia melakukan hands ball di dalam kotak penalti. Roman berhasil menyelesaikan dengan sempurna dan membuat skor 5-0 untuk keunggulan Arema.
Babak kedua, pada menit awal Navibank mencoba menyerang pertahanan Arema untuk memperkecil ketertinggalan namun belum menghasilkan gol. Untuk itu, pelatih Navibank, Pham Cong Loc mengganti pemain tengahnya Nguyen Van Khai dengan pemain depan Quang Hai di menit ke 50.
Dua menit kemudian, giliran Arema yang memperoleh peluang menambah gol melalui tendangan keras Roman Chmelo. Namun sayang tendangan pemain asal Slovakia itu masih melenceng di sisi kiri gawang Navibank.
Di menit 56, Navibank hampir saja mampu mencetak gol. Tetapi kesigapan kiper Arema, Dennis Romanovs mampu menyelamatkan si kulit bundar dari tendangan keras berturut-turut dua pemain Navibank, Edison Fonseca dan Cao Quang Hong. Dua menit kemudian, permainan keras menjurus kasar diperagakan oleh pemain Navibank, Dinh Vu Han yang melanggar Amiruddin. Hasilnya, pemain belakang itu harus mendapat hadiah kartu kuning dari wasit.
Pada menit ke-62, terjadi kemelut di gawang Arema. Meski Dennis Romanovs sempat menyelamatkan gawangnya, sundulan pemain asing Navibank, Edison Fonseca mampu mengejar ketertinggalan menjadi 5-1. Selang lima menit, Navibank kembali menggandakan keunggulan melalui gol Dinh Vu Han Phong. Wakil Vietnam terus menyerang melalui Fonseca, namun tendangannya masih mengenai mistar gawang Arema. Kebobolan dua gol, pelatih Dejan Antonic mengganti Roman Chmelo dengan Herman Romansyah di menit 69.
Menit ke-77, penonton di stadion Gajayana kembali bersorak setelah Amiruddin mampu mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan kiper Navibank Saigon, Santos. Skor sementara 6-2 untuk keunggulan Arema Indonesia.
Pada menit ke-83, Arema berhasil menambah gol melalui Putut Waringin Jati, umpan dari TA Musafri. Namun sayang gol tersebut dianulir wasit karena pemain Arema sebelumnya terjebak dalam posisi offside. Selang dua menit, pelatih Dejan Antonic mengganti Putut dengan Eka Hera.
Menit ke-86, skuad Singo Edan kembali punya peluang emas menambah gol, namun sayang tendangan Musafri masih membentur tiang gawang yang dikawal Santos.
Memasuki masa injury time, tensi permainan memanas setelah pemain Navibank, Luong Van Duoc melanggar keras Andrew Barisic. Tak terima, adu mulut antara Barisic dan Luong pun tak terhindarkan. Hingga wasit Fan Qi harus mengeluarkan kartu kuning untuk keduanya. Skor 6-2 untuk keunggulan Arema bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Posting Komentar