
Bergabungnya Syamsul memang sempat membuat kaget publik sepak bola Makassar. Dari basis suporter PSM, awak media peliput PSM, bahkan Managemen tim berjuluk "Juku Eja" ini tidak menyangka "Pavel Nedved" Indonesia ini resmi gabung PSM lagi, karena peluang itu sudah tertutup.
Awalnya Manajemen Sriwijaya FC menegaskan tidak akan melepas gelandang Timnas era pelatih Ivan Kolev hingga Peter White ini. Apalagi pintu transfer pemain Indonesian Premier League (IPL) ditutup 28 Maret lalu.
Direktur Tehnik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin, menyatakan bahwa managem PSM dan Sriwijaya FC sudah mencapai kesepakatan hingga Syamsul dilepas. "Managemen kami sebenarnya masih ingin mempertahankannya. Tapi Syamsul berkeinginan kuat dan kami hormati itu," kata Hendri, Senin kemarin.
Hendri menyebutkan, usaha PSM begitu gigih hingga akhirnya Sriwijaya FC luluh dari proses negosiasi dalam waktu satu jam saja. Dia pun sempat menyebut nama Rahim, anggota manajemen PSM yang bernegosiasi.
Saat dikonfirmasi ke PSM, ternyata tak satu pun anggota Manajemen PSM yang bernama Rahim dan mengaku tidak ada orang managemen melobi Syamsul. Anehnya, tak ada yang mengenal nama 'Pak Rahim', yang disebut-sebut oleh Hendri.
Manager Finance PSM, Islah Idrus pun dibuat heran dengan kabar bergabungnya Syamsul. Apalagi orang yang bernama Rahim itu. "Pak Rahim itu siapa?. Lagipula transfer window sudah tutup," tegasnya.
Tak luput, Ketua Umum PSM Makassar Sadikin Aksa pun heran. Sadikin hanya berkelit mengaku tak tahu menahu. "Maksudnya?. Soal Syamsul mungkin Rully (CEO PSM) yang nego dengan Sriwijaya. Saya hanya merekomendasikan saja," kata Sadikin dalam pesan ponselnya.
Apa lagi pelatih Kepala PSM Makassar, Petar Segrt. Ditanya soal bergabungnya Syamsul, mantan pelatih Bali Devata FC hanya geleng-gelang kepala saja, tanda tidak mengerti apa-apa. "Itu urusan manajemen, bukan urusan saya. Masalah transfer tanyakan ke manajemen saja," tuturnya dingin.
Siapa Rahim?, yang pasti dia adalah pihak yang berperan besar mewujudkan kedatangan Syamsul ke PSM.
Posting Komentar