Blog 87paz | About Us | Contact | Register | Sign In

Senin, 30 April 2012

Tak Puas Pukuli Wasit Bertubi-Tubi, Pelita Jaya Menuntut Wasit

Pertandingan arema vs pelita jaya berlangsung panas . Setelah bermain imbang 2-2 hingga menit 85 , arema berhasil memenangi laga lewat gol kontroversial alan nkong.

Jelang laga berakhir, terjadi insiden kontroversial, Saat Dzumafo dilanggar oleh seorang bek Pelita, wasit menganggap pelanggaran. Namun,sang pemain langsung mengoper bola ke Alain Nkong yang berdiri bebas dan pemain Kamerun tersebut berhasil mencetak gol.

Hal ini membuat para pemain Pelita melakukan protes, pertandingan pun terhenti untuk melihat keputusan apa yang akan dibuat.

Tak terima keputusan wasit yang mengesahkan gol Alan N'Kong , pemain pelita jaya memukul habis-habisan wasit pemimpin pertandingan Arema vs Pelita Jaya.

Setelah didiskusikan, Pertandingan akhirnya diberhentikan dan gol kontroversial Nkong disahkan oleh wasit.

Manager Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa mengatakan pihaknya langsung melayangkan surat protes yang ditujukan kepada Badan Liga Indonesia (BLI) terhadap kinerja Hendri dalam memimpin sebuah pertandingan.

"Kami sudah mengirimkan surat protes secara langsung dan sudah diterima. BLI sebagai pengelola kompetisi," ujarnya saat dihubungi wartawan, Minggu (29/4/2012).

Menurutnya, tim berjuluk The Young Guns ini hanya melaporkan kepemimpinan wasit saja. Itu juga telah sesuai mekanisme 1 x 24 jam.

"Mengirim surat protes itu dibenarkan. Soal protes itu nanti ditanggapi atau tidak, itu soal lain. Protes itu tujuannya untuk mengingatkan bahwa sektor perwasitan bila tak dibenahi, lambat laun akan merusak iklim sepakbola nasional. Pelita Jaya juga ikut bertanggungjawab menjaga kredibilitas kompetisi ISL," tegasnya.

Ia pun mengimbau agar para penggawa Pelita Jaya tidak terganggu dengan insiden ini. Ia pun berharap agar Greg Nwokolo cs tetap fokus menjalani laga sisa ISL. Sikap tersebut juga diperlihatkan sang pelatih, Rahmad Darmawan.

Usai laga, pelatih yang akrab disapa RD ini mengimbau para pemainnya agar tetap menerima keputusan wasit meski sangat menyakitkan. RD pun berharap agar pemainnya tetap tenang melihat kinerja wasit Hendri.

"Saya katakan kepada para pemain untuk melupakan laga ini dan langsung fokus untuk pertandingan berikutnya, terserah managemen apakah akan melanjutkan kasus ini ke Komisi Disiplin atau tidak," kata RD.

Sebelumnya, laga Arema kontra Pelita sempat terjadi kisruh. Kenyataan tersebut bermula saat terjadinya gol ketiga Arema yang dicetak oleh Jean Alain N'Kong pada menit ke-85. Gol ini berawal dari pelanggaran Egy Melgiansyah yang menjatuhkan Striker baru Arema, Herman Dzumafo di luar kotak penalti.

Eks pemain PSPS Pekanbaru ini langsung mengeksekusi tendangan bebas dan menyodorkan bola kepada N'Kong di saat para pemain Pelita masih melakukan protes kepada wasit. Namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut sehingga menimbulkan polemik dan para pemain Pelita Jaya sempat mogok bermain.

Aksi ini ternyata diartikan oleh wasit bahwa Pelita enggan melanjutkan laga dan langsung meniupkan peluit panjang beberapa saat kemudian.

Karenanya, RD mengaku tidak mengerti mengenai keputusan ini karena ia tak pernah menginstruksikan para pemainnya untuk mogok.

Posting Komentar

sport.detik

finance.detik

otomotif.detik

food.detik

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Liga Inggris

Liga Spanyol