Blog 87paz | About Us | Contact | Register | Sign In

Jumat, 20 April 2012

Sejak Ikut IPL , PSM Tak Pernah Untung


PSM Makassar belum sekali pun menikmati keuntungan dari hasil penjualan tiket pertandingan PSM di Stadion Mattoanging. Untuk setiap laga kandang PSM, panitia pertandingan menghabiskan anggaran Rp 100 juta lebih.

Sementara penghasilan yang diperoleh dari tiap pertandingan belum pernah mencapai angka Rp 100 juta. Sepanjang mengikuti LPI mulai Oktober tahun 2011 lalu, penghasilan terbesar yang diraih panpel saat PSM menjamu Persibo Bojonegoro, pekan lalu, yang mendapat Rp 91 juta.

"Sama sekali belum ada keuntungan dari pertandingan. Bahkan tiap pertandingan kita merugi karena anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Rp 100 juta lebih sedangkan penghasilan tak pernah mencapai itu," kata Manager Commercial PSM, Anno Suparno, Jumat (20/4/12), yang mulai mengurus PSM sejak tim ini mundur dari LSI dan pindah ke LPI.

Anggaran pelaksanaan pertandingan tersebut, kata Anno, untuk sewa stadion, sewa genzet untuk lampu stadion, biaya keamanan, honor panitia dan biaya operasional lainnya. Faktor dualisme kompetisi di Indonesia, katanya, menjadi hal utama sehingga penonton PSM semakin minim.

"Waktu jaman LSI dulu penonton selalu membeludak dan penghasilan rata-rata Rp 200 juta per pertandingan. Sekarang ini, penghasilan sebanyak itu sudah sangat sulit diperooleh," tambahnya.

Posting Komentar

sport.detik

finance.detik

otomotif.detik

food.detik

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Liga Inggris

Liga Spanyol