
Membludaknya penonton pada derby Persidafon kontra Persipura di Stadion Barnabas Youwe (SBY) Hawai Sentani Kabupaten Jayapura-Papua, Senin, (9/4) tidak diduga dan menjadi pelajaran berharga bagi manajemen Persidafon dan Panitia pelaksana Indonesia Super League (ISL) yang diketuai Jackly Yoku.
“Ini diluar dugaan kami, penonton membludak,” ungkap Assisten Manajer Persidafon, Michel Wutoy. Pasalnya dari partai ISL selama Persidafon menjadi tuan rumah, baru kali ini, Stadion SBY membludak penontonnya, hingga menongkrak pendapatan dari hasil penjualan karcis.
“Kami mengucapkan terima kasih, ini jadi pelajaran untuk kami dan kami akan evaluasi,” bilang Michel Wutoy saat jumpa pers di SBY, Hawai Sentani.
Secara terpisah, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) ISL Persidafon, Jacklyn Yoku mengatakan partai Persidafon vs Persipura karcis yang terjual habis seluruhnya. Dia enggan merinci pendapatan yang didapat Panpel, namun dia mengklaim seluruh penjualan karcis yang dijual habis seluruhnya.
“Syukur, karena pertandingan kali ini, sukses dengan baik, tidak ada masalah, walau ada kendala dimana penonton ke lapangan. Semua karcis terjual habis. Yang jelas karcis habis,” ujar Jacklyn Yoku sembari mengatakan tiket yang disediakan terbatas karena kondisi kapasitas Stadion yang terbatas. Dia mengakui bahwa Persipura ibarat ‘ada semut ada gula’.
“Karena Persipura dimana-mana pasti penonton banyak yang datang. Terima kasih untuk masyarakat yang sudah datang nonton dengan baik,” ujar perempuan bersuami lelaki Australia ini. Untuk partai derby Persidafon vs Persiwa yang rencana digelar bulan Juni nanti, Jacklyn berjanji akan lebih baik memanage penonton, apalagi dari segi keamanan. Partai Persidafon vs Persipura, Panpel menyediakan karcis terusan seharga Rp 1 juta, Rp 100 ribu, Rp 75 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 30 ribu.
Posting Komentar