Lepas dari zona degradasi! Itulah target yang diusung Arema jelang berakhirnya putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Terperosok di posisi 17 klasemen sementara dengan baru mengumpulkan 11 poin, memaksimalkan poin di empat laga tersisa jelas menjadi misi ekspektasi skuadra Singo Edan demi melakoni start yang lebih baik di putaran kedua nanti.Guna merealisasikan target tersebut, tak ada kata lain bagi klub berlogo kepala singa selain mampu mencuri poin di Karawang. Sore ini, Arema bakal menantang tuan rumah Pelita Jaya FC di markasnya, Stadion Singaperbangsa (Live ANTV 15.30 WIB). The Young Guns (julukan Pelita Jaya FC) menjadi rival ke-14 yang dihadapi Singo Edan musim ini.
Misi yang tak mudah memang. Mengingat laga bakal dimainkan di kandang Pelita Jaya FC yang pastinya mendapat dukungan penuh dari suporter setianya yang akrab disebut P-Man. Terlebih Singo Edan bakal tampil pincang seiring absennya tiga pilar karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, meliputi Steven Hesketh, Marcio Souza serta eks defender Pelita Jaya FC, Johan Ibo.
Namun head coach karetaker Singo Edan, Joko ‘Gethuk’ Susilo kembali menegaskan bahwa absennya tiga pilar tersebut tidak akan menjadi halangan bagi skuad besutannya untuk meraih hasil terbaik di markas Pelita Jaya FC. “Yang jelas target kita adalah memaksimalkan pertandingan ini. Entah itu sekadar mencuri poin atau bisa menang, yang pasti kita harus maksimal dulu. Kita harus mengganti banyaknya poin yang hilang dengan mengamankan empat laga tersisa,” ungkapnya .
Disinggung soal kekuatan calon lawan, tactician berusia 41 tahun tersebut mengaku bakal mewaspadai kualitas individu para penggawa The Young Guns. Empat legiun asing Pelita Jaya FC dianggap Gethuk sebagai kunci permainan yang harus dimatikan pergerakannya. “Kita lebih mewaspadai kualitas individu mereka, selain tentunya mereka bakal tampil lebih percaya diri di kandang,” tandasnya kemarin.
Senada dengan tamunya, tim tuan rumah juga dipastikan tidak bisa menurunkan skuad terbaik pada bentrok sore nanti. Bomber andalan Greg Nwokolo bakal absen karena masih terkendala cedera hamstring. Sedangkan Erik Setiawan dan Victor Igbonefo menjalani skorsing akumulasi kartu kuning.
Namun tanpa keberadaan tiga pilar tersebut, Pelita Jaya FC masih memiliki sejumlah legiun impor yang menjadi nyawa tim. Mulai dari defender Stanislav Zhekov, gelandang John Takrpor, serta penyerang Aleksandar Bajevski dan goal getter yang juga kapten tim, Safee Sali.
Kubu tuan rumah sendiri menilai kekuatan Singo Edan bakal tetap berbahaya sekalipun minus tiga penggawa utamanya. Hal itu diungkapkan asisten pelatih Jajang Nurjaman usai memimpin latihan tim sore kemarin. “Kami menilai Arema tetap berbahaya sekalipun tidak diperkuat tiga pemain tersebut. Kami sudah melihat permainan terakhir mereka dan Arema terus menunjukkan tren meningkat,” paparnya.
Meski begitu, Jajang yang notabene asisten Rahmad Darmawan optimis Joko Sasongko dkk bakal mampu melewati partai krusial ini dengan hasil terbaik. “Kami ingin meraih hasil maksimal di kandang sendiri. Tentu suporter ingin kami bisa menang saat tampil di kandang sendiri,” lanjutnya.
Pelita Jaya FC yang kini bercokol di posisi 14 klasemen sementara baru saja menelan dua kekalahan di partai sebelumnya menantang dua tim asal Papua. Yaitu takluk dengan skor 2-4 dari tuan rumah Persiwa Wamena (28/2) serta tunduk 1-2 di kandang Persipura Jayapura. Tentu saja kini mereka bertekad meraih kemenangan sebagai penebus lara sekaligus mengatrol posisi mereka ke tangga yang lebih baik. Sebaliknya Arema mampu mengumpulkan empat poin dari dua laga terakhir. Yaitu usai menjungkalkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-0 (16/2) serta bermain imbang 1-1 saat menjamu Persija Jakarta (19/2).
Posting Komentar