Blog 87paz | About Us | Contact | Register | Sign In

Selasa, 06 Maret 2012

PSSI Mbalelo,FIFA Sudah Minta Turunkan Tim Terbaik Untuk Hadapi Bahrain,Berikut Surat Dari FIFA



FIFA telah mengirimkan surat kepada PSSI agar skuad timnas Indonesia yang diturunkan menghadapi Bahrain adalah pemain-pemain yang sama seperti lima laga sebelumnya.

Klaim PSSI bahwa FIFA melarang pemain-pemain seperti Boaz Salossa, Ahmad Bustomi, Zulkifly Syukur dan pemain yang berkompetisi di Superliga Indonesia untuk tampil menghadapi Bahrain di laga terakhir babak kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 zona Asia tampaknya hanya klaim sepihak.

Hal tersebut terungkap setelah adanya bukti bahwa FIFA telah mengirim surat kepada lembaga sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut agar PSSI mengirimkan pemain-pemain timnas seperti lima laga kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 sebelumnya.

Pada surat yang tertanggal 16 Februari tersebut, FIFA meminta PSSI mengirimkan skuad terbaik seperti pada lima laga sebelumnya untuk menghadapi Bahrain karena pada grup tersebut peluang Bahrain dan Qatar untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka.

FIFA juga mengingatkan PSSI untuk menjunjung regulasi Piala Dunia 2014 Brasil yaitu peraturan pasal lima, terutama paragraf 4c, yaitu menampilkan tim terbaik di semua pertandingan dan paragraf 4g, yaitu menegakkan fair play.

Namun, seperti yang diberitakan sebelumnya, FIFA mendapatkan balasan dari PSSI yang menyebutkan bahwa klub-klub yang berlaga di ISL telah diberi sanksi selama satu tahun sehingga mereka tidak dapat dipanggil ke timnas.

Padahal FIFA sendiri belum memberikan keputusan apa pun mengenai dualisme kompetisi di Indonesia.


Namun, pada wawancara bersama Kompas TV pagi hari ini (06/03), ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein menegaskan bahwa PSSI tidak memanggil pemain-pemain dari ISL karena ada larangan dari FIFA bukan karena adanya larangan dari PSSI.

"Kita ingin full team seperti kita main waktu di Jakarta. Sebenarnya waktu di Jakarta kita bisa mengimbangi Bahrain, cuman faktor-faktor unlucky aja [yang membuat Indonesia kalah 2-0]. Tapi kita gak boleh. FIFA melarang memakai, sekarang pemain-pemain senior yang bagus itu bermain pada kompetisi ISL. Jadi FIFA sendiri melarang. Jadi bukan PSSI yang melarang, bukan PSSI yang diskriminasi," ujar Djohar.

"Tapi dengan keterbatasan ini, kami manfaatkan untuk persiapan di SEA Games 2013. Pertandingan yang bagus ini bisa menambah pengalaman mereka."

Sementara itu, mengenai tampilnya Safee Sali bersama timnas Malaysia, Djohar mengaku bingung dan akan memi
nta penjelasan kepada FIFA. Menurut Djohar, hal tersebut merugikan timnas Indonesia karena mereka terlanjur tidak menyertakan pemain-pemain ISL hingga dibekuk dengan skor telak 10-0 oleh Bahrain.

"Ini jadi pertanyaan ya bagi kita? Oleh karena itu kita akan mempertanyakan ini kepada FIFA. Kalau pemain dia bisa, pemai
n kita juga bisa dong? Kan yang dirugikan kita semua ini? Kami sudah mempertanyakan ini ke FIFA, kenapa Safee seperti itu, mungkin FIFA tidak mengenal semua pemain yang ada di dunia ini kan? Tapi kita merasa kalau dia bisa kenapa kita tidak kan? Kalau tidak bisa semua kenapa musti ada diskriminasi? Ini kita pertanyakan. Harapan kita pemain-pemain Indonesia sepenuhnya bisa memperkuat Merah-Putih."

Berikut surat dari FIFA kepada PSSI:



Mr Tri Goestoro
General Secretary of th
e PSSI

Zurich, 16 February 2012
SG/mfa/gsa

2014 FIFA World Cup Brazil™ Qualifiers - Fair Play principles and strict application of the Regulations for the 2014 FIFA World Cup Brazil™

Dear Mr Goestoro,

We would like to refer to the letter from the Qatar FA dated 15 February 2012, on which the PSSI was also copied. The contents of that letter have caught FIFA's full attention.

As guardians of the management and uniform application of the provisions of the Regulations for the 2014 FIFA World Cup Brazil™, it is our duty to remind the PSSI of its need to fully comply with Article 5 and more especially with Article 5, paragraph 4c) and of Article 5, paragraph 4g) of the said regulations.

As you well know and for obvious sporting reasons, the last matchday of this competition segment, namely matchday 6 of the 3rd round of the Asian 2014 FIFA World Cup Brazil™ Qualifiers, which is scheduled for 29 February 2012, will see several fixtures being played simultaneously as requested by the provisions laid down in Article 18, paragraph 10 of the aforementioned regulations. The two matches in your group are clearly concenrned by this necessary measure.

In the event that the media article attached in the QFA's correspondence was factually founded and with the aim to protect the sporting spirit of fair play and the integrity of the competition, we would like to expressly urge the PSSI to immediately refrain from selecting and fielding a totally new contingent of players, who would not have taken part in the previous matches of the 2nd and 3rd round of the Asian 2014 FIFA World Cup Brazil™ Qualifiers.

In view of the fact that the last matchday in group E is still undecided as far as the second position is concerned, it is of paramount importance that the team of Indonesia to be fielded in Bahrain composed of players who had been previously registered with the AFC for the 2nd and 3rd round of the competition and who regularly took part in this same preliminary competition. Please be informed that a deliberate infringement of Article 5 and more especially of Article 5, paragraph 4c) and of Article 5, paragraph 4g) as well as Article 4, paragraph 2 would be reported to the FIFA judicial bodies for the subsequent appropriate action.

We therefore ask the PSSI to send to FIFA, by Monday 20th February 2012 latest, the written confirmation that the national A representative team of Indonesia to be fielded in Bahrain on 29 February 2012 will be composed only of players who already took part in previous matches of this same preliminary competition. In addition, we ask the PSSI to submit the corresponding list of its delegation of players for FIFA's review by Wednesday 22nd February 2012 latest.


Bila Terjemahkan Ke Bahasa Indonesia:

Bapak Tri Goestoro
Sekretaris Jenderal PSSI

Zurich, 16 Februari 2012
SG / MFA / GSA

2014 Piala Dunia FIFA ™ Brasil Kualifikasi - prinsip Fair Play dan aplikasi ketat dari Peraturan untuk 2014 Piala Dunia FIFA ™ Brasil

Dear Mr Goestoro,

Kami ingin untuk merujuk pada surat dari FA Qatar tanggal 15 Februari 2012, di mana PSSI juga disalin. Isi surat yang menarik perhatian penuh FIFA.

Sebagai wali dari aplikasi manajemen dan seragam ketentuan Peraturan untuk Piala Dunia FIFA 2014 Brasil ™, adalah kewajiban kita untuk mengingatkan PSSI kebutuhan untuk sepenuhnya memenuhi ketentuan Pasal 5 dan lebih khusus dengan Pasal 5, ayat 4c) dan Pasal 5, ayat 4g) dari kata peraturan.

Seperti yang telah diketahui dan untuk alasan olahraga jelas, matchday terakhir dari segmen kompetisi, yaitu matchday 6 putaran ke-3 Dunia 2014 Asia Piala Brasil ™ Kualifikasi, yang dijadwalkan untuk 29 Februari 2012, akan melihat beberapa perlengkapan yang dimainkan secara bersamaan seperti yang diminta oleh ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Pasal 18, ayat 10 dari peraturan tersebut. Dua pertandingan dalam grup Anda secara jelas concenrned dengan ukuran ini diperlukan.

Dalam hal artikel media yang melekat dalam korespondensi QFA yang telah secara faktual didirikan dan dengan tujuan untuk melindungi semangat olahraga fair play dan integritas kompetisi, kami ingin secara tegas mendesak PSSI untuk segera menahan diri dari memilih dan tangkas sebuah benar-benar baru kontingen pemain, yang tidak akan mengambil bagian dalam pertandingan sebelumnya babak 2 dan 3 Dunia 2014 Asia Piala Brasil ™ Kualifikasi.

Mengingat fakta bahwa matchday terakhir di grup E masih belum memutuskan sejauh posisi kedua yang bersangkutan, itu adalah sangat penting bahwa tim Indonesia untuk menerjunkan di Bahrain terdiri dari pemain yang sebelumnya telah terdaftar di AFC untuk putaran 2 dan 3 kompetisi dan yang secara teratur mengambil bagian dalam kompetisi ini awal yang sama. Mohon diperhatikan bahwa pelanggaran yang disengaja dari Pasal 5 dan lebih khusus lagi Pasal 5, ayat 4c) dan Pasal 5, ayat 4g) serta Pasal 4 ayat 2 akan dilaporkan kepada badan peradilan FIFA untuk tindakan yang tepat selanjutnya.

Karena itu kami meminta PSSI untuk mengirim ke FIFA, Senin 20 Februari 2012 terbaru, konfirmasi tertulis bahwa tim A nasional wakil Indonesia yang akan menerjunkan di Bahrain pada tanggal 29 Februari 2012 akan hanya terdiri dari pemain yang sudah mengambil bagian dalam pertandingan sebelumnya dari kompetisi ini awal yang sama. Selain itu, kami meminta PSSI untuk menyerahkan daftar yang sesuai dari delegasi pemain untuk diperiksa FIFA pada Rabu 22 Februari 2012 terbaru.

Posting Komentar

sport.detik

finance.detik

otomotif.detik

food.detik

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Liga Inggris

Liga Spanyol