Blog 87paz | About Us | Contact | Register | Sign In

Kamis, 22 Maret 2012

PSSI Kota Kediri Masih Loyal Mendukung Djohar

Legitimasi dualisme kepemimpinan PSSI bakal ditentukan, pada 23 Juni mendatang oleh FIFA di Zurich, Swiss. Demikian disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota Kediri, Barnadi.

Menurut Barnadi, pada 23 Juni mendatang, FIFA akan menggelar sidang komite bersama AFC. Dalam sidang tersebut, nasib persepakbolaan di tanah air bakal ditentukan.

“Yang memberikan solusi adalah FIFA sama AFC. KLB akan disahkan atau ditolak. Ya, kalau bingung-bingung, ya disuspen (dijatuhi sanksi),” ujar Barnadi.

Purnawirawan TNI AD itu menambahkan, tidak menutup kemungkinan, ada keputusan lain di balik konflik internal yang terjadi di PSSI saat ini oleh Fifa dan AFC.

Barnadi menegaskan, sampai detik ini, Pengcab PSSI Kota Kediri masih loyal mendukung secara penuh PSSI dibawah kepemimpinan Djohar Arifin.

Alasan, Pengcab PSSI Kota Kediri mendukung Djohar Arifin sebagai ketua umum PSSI karena saat ini induk organisasi sepakbola terbesar di Indonesia itulah yang mendapat legitimasi terlebih dahulu oleh pemerintah dan KONI.

Pihak juga masih bersikukuh bahwa terpilihnya La Nyalla Mattaliti sebagai ketua umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di hotel Mercure, Jakarta kemarin dinilai telah melanggar aturan dasar pemilihan.

Pasalnya, di dalam aturan dasar PSSI secara gambling dijelaskan bahwa, syarat menjadi ketua umum PSSI minimal calon harus pernah berkiprah selama lima tahun dalam pengurusan klub sepakbola, dan syarat itu tidak dimiliki oleh pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua KONI Provinsi Jawa Timur tersebut
KLB yang digagas oleh KPSI tersebut, menurutnya, sejak awal bertujuan untuk melengserkan ketua umum Djohar Arifin. Namun, menurut aturan PSSI KLB tersebut sah karena diikuti 2/3 dari anggota pemilik suara.

Posting Komentar

sport.detik

finance.detik

otomotif.detik

food.detik

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Liga Inggris

Liga Spanyol