PSPS Pekanbaru akhirnya berhasil meraih poin penuh setelah gagal menang dalam tiga laga terakhir. Zaenal Arif menjadi pahlawan lewat hat-tricknya ke gawang Persegres.
Gol PSPS dicetak oleh mantan pemain nasional Zaenal Arif di menit ke 10 setelah memanfaatkan sepak pojok yang dilakukan oleh April Hadi. Skor ini bertahan hingga peluit panjang babak pertama ditiup wasit Ahmad Suparman yang memimpin pertandingan.
Bertindak sebagai tuan rumah, tim PSPS lebih banyak menciptakan peluang di gawang Persegres yang dikawal Herry Prasetyo. Sedikitnya, ada tiga peluang emas yang dilakukan oleh anak asuh Mundary Karya. Salah satu peluang yang semestinya membuahkan gol dilakukan oleh striker asingnya Herman Dzumafo tapi tendangannya ditepis kiper Persegres.
Puncaknya di menit ke 39 saat Herman Dzumafo dilanggar sangat keras oleh pemain belakang Persegres M.Khusen. Tapi, sayang eksekusi yang dilakukan striker bertubuh gempal ini gagal membuahkan gol karena tendangannya ditepis kiper Herry Prasetyo.
Kendati terus mendapat tekanan, skuad Persegres juga sempat menciptakan peluang. Salah satu peluang yang nyaris membuahkan gol melalui tendangan bebas Gustavo Chena di menit ke 29. Sayangnya, tendangan melengkung yang dilakukan pemain asal Argentina ini diblok oleh kiper PSPS Fance Haryanto.
Tertinggal 0-1 tim asuhan Fredy Mulli mencoba kembali menguasai jalannya paruh kedua. Namun perubahan strategi yang dibuat tuan rumah membuat keinginan itu tidak bisa terwujud.
Anak-anak 'Askhar Batuah' dengan tenang memegang kendali bola dengan mengandalkan serangan lewat kedua sayap dan peluang bersih baru didapat pada menit ke-63 lewat Herman Dzumafo.
Namun, seperti dibabak pertama, lagi-lagi nama Hery Prasetyo menjadi mimpi buruk bagi striker asal Kamerun itu karena kesigapannya menghalau bola.
Tapi lima menit berselang akhirnya gawang Persegres harus kebobolan juga. Berawal dari pergerakan Dzumafo di sisi kiri lapangan yang langsung mengoper ketengah, Hery mencoba memotong umpan datar tersebut tapi malah mendorong bola ke kaki Zaenal Arif.
Eks pemain Persib Bandung itu pun dengan tenang menceploskan bola untuk membuat PSPS unggul 2-0 atas Persegres.
Menit ke-69 Zaenal Arif hampir saja mencetak hat-trick pada laga tersebut. Dimulai oleh serangan balik cepat, tendangan Dzumafo berhasil ditepis Hery namun bola terlepas dan melambung. Zaenal Arif yang sudah berdiri bebas gagal mencetak gol karena bola malah melambung tipis diatas gawang yang sudah kosong.
Tempo permainan menurun drastis memasuki 20 menit akhir laga. Kedua tim bergantian memegang kendali bola namun tidak ada peluang yang tercipta.
Baru pada menit ke-83 PSPS kembali membuat tembakan ke gawang, tapi percobaan Apri Hadi lewat tendangan volinya masih jatuh tepat ditangan Hary Prasetyo.
Tapi akhirnya trigol yang ditunggu Zaenal Arif hadir juga. Kembali menyambut umpan matang Dzumafo, Arif mampu menanduk bola sambil menjatuhkan diri untuk membawa timnya unggul telak pada menit ke-86.
Dengan kemenangan 3-0 ini, PSPS merangkak naik dari peringkat 12 ke posisi delapan klasemen sementara ISL dengan poin 19.
Sementara Persegres harus melorot satu strip ke peringkat 12 klasemen ISL unggul dua poin dari peringkat 13, Persidafon Dafonsoro.
Skuad Lengkap:
PSPS: Fance Hariyanto, Agus Cima, Park Chul Hyung, Dedi Gusmawan, Ambrizal, Fajar Handika, Ade Suhendra (Ali Khadafi, 56'), Zaenal Arif, Patrice Nzekou (Azhar, 79'), Apri Hadi, Herman Dzumafo
Gresik United: Hery Prasetyo, M. Kusen, Mujib Ridwan, Ade Suhendra, Anang Ma'ruf, Khairul Munif, Uston Nawawi, Wismoyo, James Koko Lomell, Gustave Chena (Arufin, 58'), Gaston Castano
Posting Komentar