Gelombang pencoretan pemain tahap kedua kemungkinan besar akan dilakukan. Namun keputusan sepenuhnya diserahkan ke pelatih Arema ISL, Joko Susilo.
Manajer Arema ISL, Sunavip Ra Indrata mengaku untuk pencoretan pemain tahap kedua semua bergantung pada rekomendasi tim pelatih karena yang lebih mengetahui masalah teknis permainan adalah Joko Susilo dkk. “Manajemen sepenuhnya tergantung pada tim pelatih karena kita tak pernah melakukan intervensi untuk masalah teknis,” ungkapnya kepada ONGISNADE, Jumat (02/03).
Untuk melihat masalah teknis juga membutuhkan waktu, sehingga pihak manajemen memang tak memberikan deadline kapan akan dilakukan pencoretan kembali apalagi bursa transfer kembali dibuka sejak 26 Februari yang lalu. “Tak ada patokan ya kapan harus ada pencoretan lagi. Seperti kemarin, tim pelatih menginginkan ada pencoretan sebelum ujicoba lawan Metro FC, ya akhirnya kita lakukan,” ujar Indra-sapaan akrab manajer Arema ISL.
Jika nantinya kembali ada pencoretan pemain, maka kemungkinan besar jumlah pemain akan menyusut. Untuk jumlah pemai ini, Indra juga menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih. “Kalau hanya mau 24 pemain tak ada masalah, bahkan kalau mau maksimal 30 pemain juga tak masalah asalkan semua rekomendasi tim pelatih,” kata pria yang juga pemimpin redaksi salah satu koran lokal di Kota Malang ini.
Sebelumnya, sudah ada 5 pemain yang dicoret dari Arema ISL yaitu Anggo Julian, I Made Astawa, Dudi Hidayat, Ngurah Komang dan Rudi Ardiansyah. (onn/mia)
Sabtu, 03 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar