Kasus narkoba di kalangan atlet sepakbola terus menjadi pokok perhatian pihak kepolisian di Jawa Timur. Hal itu terjadi setelah Mapolrestabes Surabaya menangkap tersangka Cukup Ageng Sariyadi (CAS), mantan pemain Persebaya Surabaya, di kamar kosnya di Jalan Jagir Wonokromo bersama seorang perempuan bernama Retno beberapa waktu lalu. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu paket sabu seberat 2,8 gram dan satu plastik kecil berisi sisa sabu-sabu..
Setelah dilakukan pemeriksaan kepada Ageng, terungkap, pembeli setianya adalah para atlet bola di beberapa klub di Surabaya, Sidoarjo dan Malang. Ageng mengaku kepada polisi, yang menjadi pelanggan setianya adalah dua pemain bola di klub yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), yakni klub asal Sidoarjo dan Malang..
Dua pemain tersebut berinisial AK, yang berposisi sebagai kiper di klub ISL di Malang, dan satunya lagi berinisial FAC, striker klub ISL di Sidoarjo..
Sementara itu, Media Officer Arema Indonesia yang berkompetisi di ISL, Sudarmadji, saat dikonfirmasi, Selasa (13/3/2012) siang, mengaku belum ada informasi yang bisa dibagikan soal dugaan keterlibatan satu pemainnya dalam kasus sabu itu. Ia berkilah, saat ini, semua pemain Arema ISL masih konsentrasi ke sisa laga putaran pertama.
Sudarmadji khawatir pemberitaan media terkait kasus tersebut bakal berpengaruh terhadap konsentrasi pemain.
Posting Komentar