Mantan punggawa timnas senior itu menilai siapapun yang diturunkan di laga lawan Bahrain, tetap akan menelan kekalahan.
Bek Mitra Kukar Hamka Hamzah meminta agar publik sepakbola nasional tidak menyalahkan pemain atas kekalahan telak 10-0 yang diderita Indonesia dari Bahrain dalam laga terakhir putaran tiga Grup E kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.Menurut Hamka, siapa pun yang dimainkan, baik berasal dari kompetisi Superliga Indonesia (ISL) maupun Liga Prima Indonesia (IPL), Indonesia tetap menderita kekalahan, karena Bahrain bermain sangat ngotot untuk menghidupkan peluang.
“Seharusnya pemain terbaik yang berangkat ke sana [Bahrain]. Ini bukan kesalahan pemain. Walaupun kami-kami juga yang pergi, tetap kalah. Tapi tidak dengan skor 10-0, itu tidak masuk akal,” ujar Hamka.
Hamka lebih menyorot kepada kebijakan PSSI dalam menentukan skuad tim nasional. Ia mencontohkan federasi sepakbola Malaysia (FAM) yang tetap memanggil Safee Sali, sekalipun striker Harimau Malaya itu memperkuat klub ISL Pelita Jaya Karawang.
“Saya sedih. Banyak pemain di ISL yang sebenarnya layak membela timnas. Firman Utina masih yang terbaik, tapi kenapa tidak dipanggil? Safee Sali saja dipanggil. Sekarang masyarakat sudah tidak bisa dibohongi lagi [oleh PSSI],” kata mantan punggawa timnas senior itu.
Posting Komentar