Bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Persipura Jayapura yang berambisi menempel ketat Sriwijaya FC di puncak klasemen tampil agresif dihadapan Arema Indonesia dalam laga lanjutan ISL, Minggu, 25 Maret 2012. Hasilnya, Mutiara Hitam memimpin 1-0 di babak pertama.
Belum genap 10 menit pertandingan berlangsung, Persipura sudah membobol gawang Singo Edan. Memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti hasil tendangan Yustinus Pae yang gagal dibendung Achmad Kurniawan, Zah Rahan langsung mengirim bola ke dalam gawang Arema. 1-0 Persipura memimpin laga di menit tujuh.
Tertinggal satu gol, Arema terus meningkatkan tekanan. Dimotori Rodrigo Santoni, tim asuhan Djoko Susilo itu mulai memberikan ancaman serius di barisan pertahanan Persipura. Di menit 36 Arema memiliki peluang bagus lewat tendangan bebas terukur yang dilepaskan Marcio Souza. Namun bola masih bisa dihalau Yoo Jae Hon.
Feri Aman Saragih yang datang dari lini tengah kerap merepotkan barisan pertahanan Persipura. Tapi usaha Feri masih terganjal rapatnya organisai permainan Persipura. Sementara tim tamu yang ingin memperlebar kedudukan, bermain cepat di jelang akhir babak pertama.
Alberto Goncalvez punya kans bagus di kotak penalti Arema. Sayang, akurasi tendangannya yang lemah di menit 46 membuat bola bergulir melewati tiang gawang Arema. Hingga turun minum skor 1-0 masih bertahan untuk keunggulan Persipura.
Namun, hanya dalam tiga menit setelah babak kedua dimulai Arema akhirnya berhasil membuat kedudukan kembali imbang. Firmansyah Aprillianto menjadi pahlawan Singo Edan dengan gol yang diciptakannya. Mendapat umpan terobosan dari Rodrigo Santoni, Firmansyah melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya. Bola meluncur deras ke sudut kiri bawah gawang Persipura dan jala gawang yang dikawal Yoo Jae Hoon pun terkoyak.
Kedua tim pun berusaha menciptakan peluang untuk meraih keunggulan terlebih dahulu. Beberapa peluang didapatkan oleh Persipura melalui Zah Rahan dan Lukas Mandowen. Namun, tembakan kedua pemain Mutiara Hitam itu hanya membentur mistar dan tiang gawang Arema. Sementara itu, Arema juga menciptakan peluang melalui Rodrigo Santoni dan Marcio Souza, tapi tak juga kunjung membuahkan hasil.
Memasuki masa injury time, Arema mendapat peluang melalui tendangan bebas yang dilakukan Marcio Souza. Sayang arah tembakannya masih tipis di samping kanan gawang Persipura. Justru akhirnya Persipura yang berhasil memaksimalkan peluang mereka tak lama berselang. Berawal dari umpan silang yang dilepaskan Ortizan Sollosa dari sisi kiri, Alberto Goncalves terbang dan menanduk bola yang akhirnya mengoyak jala gawang Arema.
Peluit panjang pun berbunyi dan Persipura berhasil mencuri tiga poin penuh di Kanjuruhan. Kendati tak mengubah posisi mereka dari peringkat kedua di klasemen Indonesia Super League, Persipura berhasil menjauhi rival sesama tim Papua, Persiwa Wamena yang berada di posisi ketiga. Persipura kini mengumpulkan 34 poin dari 16 laga, kalah dua poin dari Sriwijaya FC yang berada di puncak klasemen, dan unggul tiga poin dari Persiwa.
Sementara bagi Arema, kekalahan ini membuat mereka semakin lama berada di zona degradasi. Arema mengumpulkan 11 poin dari 16 laga dan berada di posisi ke-17, unggul satu poin dari Persiram Raja Ampat yang menduduki dasar klasemen sementara.
Posting Komentar